Apa itu Work Breakdown Structure?
Work Breakdown Structure (WBS) adalah daftar kegiatan atau target dari ruang lingkup suatu proyek yang terorganisir dan biasa dibuat dengan menggunakan project management tools. Menurut (Satzinger, et al., 2012) ada dua pendekatan umum untuk membuat WBS, yaitu berdasarkan tujuan proyek atau berdasarkan timeline proyek.
Apa yang dimaksud dengan WBS dan berikan contoh nya?
Work breakdown structure (WBS) adalah suatu metode pengorganisasian proyek menjadi struktur pelaporan hierarakis. WBS digunakan untuk melakukan Breakdown atau memecahkan tiap proses pekerjaan menjadi lebih detail.hal ini dimaksudkan agar proses perencanaan proyek memiliki tingkat yang lebih baik.
Apakah manfaat WBS Work Breakdown Structure dalam penjadwalan sebuah proyek?
Apa Manfaat Work Breakdown Structure Untuk Proyek? WBS akan membentuk sebuah struktur pohon hierarkis untuk menjabarkan ruang lingkup (scope) proyek yang lebih terperinci. Setiap tingkatan dalam struktur ini kemudian akan memecah hasil atau tujuan proyek unit yang lebih spesifik dan terukur.
Apa pentingnya menggunakan WBS?
Tujuan Work Breakdown Structure (WBS) adalah : It echoes project objectives. Mengingat misi proyek, WBS mengidentifikasi kegiatan kerja utama yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan ini atau serangkaian tujuan. Apa yang disebutkan dalam WBS adalah apa yang dilakukan pada proyek.
Langkah langkah pembuatan Work Breakdown Structure WBS?
Tahapan Dari Pembuatan WBS
- Menentukan kegiatan Utama dari proyek, yang di jabarkan lebih lanjut menjadi sub proses/ kegiatan.
- Identifkasi biaya, anggaran dan sumber daya yang dibutuhkan.
- Jenis kegiatan/aktifitas yang bisa dilakukan.
- Kegiatan pengawasan yang diperlukan.
Apa akibatnya bila WBS tidak digunakan?
WBS adalah input penting bagi banyak proses dalam manajemen proyek. Tanpa WBS yang benar, maka akan banyak proses menjadi simpang-siur sehingga output hasil proses menjadi tidak mewakili keseluruhan lingkup pekerjaan.
Bagaimana membuat WBS yang baik dan benar?
Mengapa diperlukan Work Breakdown Structure WBS dalam merencanakan proyek pengembangan teknologi pertanian berkelanjutan?
Manfaat Work Breakdown Structure (WBS) WBS bekerja dengan elemen-elemen atau detail tujuan tiap tingkat dari rendah ke tinggi. Adanya tingkatan detail ini dapat memudahkan proses manajemen proyek untuk mengembangkan jadwal, perkiraan biaya, alokasi sumber daya, dan penilaian risiko.
Mengapa pentingnya dilakukan penjadwalan proyek?
Menurut Faisol (2010), tujuan dari penjadwalan proyek adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui hubungan antar pekerjaan, baik mendahului maupun yang mengikuti. 2. Mengetahui durasi tiap pekerjaan dan durasi proyek. 3. Mengetahui waktu mulai dan waktu akhir setiap pekerjaan.
Apa yang terjadi jika tidak membuat atau membuat WBS tidak semestinya?
Apa yang terjadi jika tidak membuat atau membuat WBS tidak semestinya? Berikut ini adalah beberapa dampaknya: Pendefinisian proyek yang tidak lengkap yang berdampak pada penambahan waktu pelaksanaan proyek karena delay. Ketidakjelasan mengenai apa tujuan pelaksanaan proyek.
Apa yang dimaksud dengan Whistleblowing System?
Tentang WBS Whistleblowing System adalah aplikasi yang disediakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal bagi Anda yang memiliki informasi dan ingin melaporkan suatu perbuatan berindikasi pelanggaran yang terjadi di lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Jelaskan faktor apa saja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu proyek?
5 Faktor Utama Kesuksesan Proyek, Pastikan Sudah Mengetahuinya
- Smart Planning. Membuat perecanaan yang komprehensif membuat proyek satu langkah lebih dekat pada kesuksesan sejak awal.
- 2. Smart People.
- 3. Open Communication.
- 4. Risk Management.
- Strong Project Closure.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan penjadwalan proyek?
Penjadwalan proyek adalah kegiatan menetapkan jangka waktu kegiatan proyek yang harus diselesaikan, bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang dibutuhkan oleh setiap aktivitas.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan perencanaan dan penjadwalan proyek?
1. Perencanaan (Planning) Mencakup penetapan sasaran, pendefinisian proyek dan organisasi tim. 2. Penjadwalan (Schedulling) Menghubungkan antara tenaga kerja, uang, bahan yang digunakan dalam proyek.
Mengapa diperlukan metode pelaksanaan pada proyek konstruksi?
Peranan metode pelaksanaan pekerjaan proyek konstruksi adalah untuk menyusun cara – cara kerja dalam melaksanakan suatu pekerjaan dan suatu cara untuk memenuhi, menentukan sarana – sarana pekerjaan yang mendukung terlaksananya suatu pekerjaan misalnya : menetapkan, memilih peralatan yang akan digunakan dalam pekerjaan …
Apa tujuan dan sasaran dari Whistleblowing System?
Tujuan Pedoman Whistleblowing System adalah sebagai berikut: 1. Mencegah dan sebagai alat deteksi dini terhadap suatu tindakan pelanggaran kode etik, pedoman perilaku dan benturan kepentingan oleh insan Indonesia Re di lingkungan Perusahaan.
Sebutkan apa saja persyaratan whistle blowing?
Syarat & Ketentuan
- Jaminan atas kerahasiaan identitas pelapor (whistleblower).
- Jaminan atas kerahasiaan isi laporan yang disampaikan.
- Jaminan atas perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan lainnya dari pihak terlapor.
Faktor apa yang mempengaruhi proyek?
Dengan menggunakan teknik analisis Relative Importance Index (RII), didapat lima faktor yang paling mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi, yaitu : penjadwalan, pengalaman manajer proyek, kontrol mutu proyek, pengalaman kontraktor, dan tingkat kompleksitas desain.
Apa saja faktor yang menentukan berhasil atau gagalnya suatu proyek?
Menurut Assaf 1995 keberhasilan maupun kegagalan suatu proyek dipengaruhi oleh faktor-faktor yang dikelompokkan sebagai berikut : 1. Bahan material, antara lain : a. Pemakaian material yang sesuai dengan ketentuan awal. b. Ketepatan waktu pengantaran dan pengiriman. c. Material dalam kondisi yang bagus.
Apa yang dimaksud dengan perencanaan dan penjadwalan proyek?
Penjadwalan proyek merupakan salah satu hasil dari perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, metode, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dan progres waktu untuk penyelesaian proyek. Dalam proses …